Sunday, August 14, 2016

Pengaruh IPM pada Kualitas SDM dan SDA

Pesatnya pembangunan di berbagai sektor telah banyak memberikan kemajuan, namun juga menyisakan berbagai persoalan baru, seperti kesempatan kerja, kualitas hidup penduduk, penegakan hukum, kesenjangan sosial serta kondisi lingkungan hidup. Pembangunan harusnya tidak hanya mengedepankan pada pembangunan fisik, infrastruktur serta ekonomi, namun juga harus memperhatikan mengenai penduduk sebagai subjek utama agar tidak menciptakan berbagai kesenjangan dan persoalan baru. Penduduk ditempatkan pada titik utama, sasaran utama, modal dasar serta faktor dominan dari pembangunan.

Penduduk sebagai titik pusat dalam pembangunan maka program pembangunan menitikberatkan pada peningkatan kemampuan dasar manusia (sumber daya manusia/SDM) dalam arti yang luas yaitu kesehatan, pendidikan, material, dan spiritual dalam skala individu ataupun sosial yang akhirnya menjadi sumber pembangunan yang komprehensif. Progress pembangunan yang dilaksanakan da pengaruh yang diberikan dalam peningkatan kualitas hidup manusia sebagai obyek pembangunan dapat dilihat melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM).  IPM menggambarkan hasil pelaksanaan pembangunan manusia menurut tiga komponen indikator utama, yaitu kesehatan, kualitas pendidikan serta akses terhadap sumber daya ekonomi (pemerataan daya beli masyarakat). 

IPM Provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan dari 65,35 (tahun 2010) menjadi 68,14 (tahun 2014). Peningkatan IPM ini menunjukkan bahwa stabilitas ekonomi dan pembangunan manusia menunjukkan peningkatan dari kontribusi komponen penentunya, yaitu derajak kesehatan (usia harapan hidup), angka melek huruf, dan daya beli masyrakat. Menurut Badan Pusat Statistik RY (2015), IPM Jawa Timur menempati No.18 Peringkat Nasional pada tahun 2014. Pengendalian kuantitas penduduk memberikan kontribusi pada peningkatan IPM, baik untuk kesehatan, pendidikan, ekonomi ataupun kondisi lingkungan.

Jumlah penduduk yang besar akan menjadi penghalang dalam meningkatkan kualitas SDM karena semakin berimplikasi pada penyediaan kebutuhan dasar manusia, seperti pelayanan kesehatan, lapangan pekerjaan, pendidikan, pangan serta lahan pemukiman. Tidak hanya itu jumlah penduduk yang besar juga membutuhkan sumber daya alam yang besar untuk mendukung keberlanjutan hidup. Kelestarian lingkungan dan potensi kerusakan juga akan semakin besar ketika peningkatan jumlah penduduk tidak terkendali.

Dapat dikatakan bahwa IPM berbanding lurus dengan kualitas SDM dan SDA. Semakin tinggi IPM maka kualitas SDM dan kualitas kondisi lingkungan/SDA semakin baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk diperhatikan pengendalian jumlah penduduk melalui usaha KB dan program GenRe pada peningkatan Indeks Pembangunan Kemanusiaan sehingga dapat tercapai kesejahteraan penduduk Indonesia. 

Referensi:

2 comments:

COPYRIGHT © 2017 | THEME BY RUMAH ES